Tuba falopi merupakan salah satu organ vital yang penting dipahami kaum wanita, baik yang muda maupun dewasa. Menyambungkan ovarium dan uterus, tuba falopi berperan dalam proses pembuahan antar-seks.
Jika kamu dan pasangan berniat memiliki anak, mempelajari tuba falopi dapat memperbesar peluang kamu untuk memilikinya, dan perlu juga untuk lakukan pemeriksaan tuba falopi. Yuk, kita simak pembahasan ini!
Definisi Tuba Falopi
Tuba falopi adalah organ reproduksi wanita yang menyambungkan ovarium dan uterus. Bentuknya seperti tabung yang dilapisi semacam rambut halus. “Rambut” ini berfungsi membantu sel telur melintas dari ovarium ke dalam uterus (rahim), dan membantu sperma melintas ke atas dari uterus.
Setiap tuba falopi diakhiri dengan fimbria (saluran indung telur) yang bentuknya menyerupai jari. Fimbria kemudian akan menangkap dan membantu sel telur saat sel telur dilepaskan dari ovarium.
Jika bagian dari tuba falopi rusak, misalnya oleh suatu operasi atau infeksi, tuba falopi akan tersumbat jaringan parut.
Gejala Penyumbatan
Secara umum, gejala penyumbatan tuba falopi tidak ditunjukkan atau dirasakan seseorang. Gejala penyumbatan ini bisa mirip dengan nyeri di bagian perut dan pelvis saat haid, sehingga seringnya tak disadari. Rasa nyeri ini dapat berlangsung secara reguler selama periode haid atau secara terus-menerus.
Namun, kamu patut curiga apabila telah mencoba hamil dan belum membuahkan hasil selama satu tahun.
Sumbatan tuba falopi dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Riwayat infeksi pelvis
- Pecahan usus buntu
- Penyakit seksual menular seperti gonore dan klamidia
- Endometriosis, jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim dan tumbuh di luar rahim
- Riwayat operasi perut
- Hidrosalping, pembengkakan pada salah satu atau kedua tuba falopi
Saat saluran tuba falopi tersumbat, peluang kehamilan seseorang akan menurun. Misalnya, saat salah satu tuba falopi tersumbat, maka sel telur masih dapat dibuahi. Namun, saat keduanya tersumbat, peluang kehamilan seseorang sangat kecil bahkan nol.
Diagnosis Tuba Falopi
Jika kamu merasakan gejala penyumbatan atau memiliki riwayat penyakit dan operasi seperti yang disebutkan, maka ada beberapa prosedur yang dapat kamu pilih untuk mendapatkan diagnosis dari tenaga profesional.
- Histerosalpingografi (HSG)
HSG merupakan prosedur penggunaan sinar-X untuk memeriksa tuba falopi dan uterus. Tes HSG juga dilakukan untuk mengetahui ukuran uterus.
- Sonohisterografi (SHG)
Prosedurnya mirip dengan HSG, tapi tes SHG menggunakan gelombang suara untuk membentuk gambar tuba falopi.
- Laparoskopi
Laparoskopi disebut juga sebagai operasi lubang kunci. Prosedur bedah minimal invasif ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di dinding perut.
Laparoskopi dipercaya menjadi tes paling akurat untuk mendeteksi adanya sumbatan tuba falopi, namun tidak direkomendasikan sebagai diagnosis awal.
Sebagai tindak lanjut, dokter mungkin akan menyarankan operasi pembukaan sumbatan tuba falopi.
Jadi, begitulah beberapa hal yang perlu kamu pahami mengenai tuba falopi. Semoga bermanfaat.